5 Alasan Kenapa Solo Itu Mengasyikan - Nychken Gilang

Senin, 25 Februari 2019

5 Alasan Kenapa Solo Itu Mengasyikan

Hai teman-teman, kalian punya tempat favorit nggak sih untuk berlibur ?

"Punya dong, Bali, Yogja, Bandung, Lombok,"

Pernah nyoba liburan ke Solo ?

"eh, Solo bisa jadi tempat liburan ?"

                    Dokumentasi pribadi

Bisa dong, Agilang.id kali ini memberikan 5 alasan kenapa Solo itu mengasyikan.
Disimak yah guys, berikut kelima alasannya :

1. Tempat Asyik untuk Wisata Budaya.

Solo atau memiliki nama lainnya Surakarta memiliki semboyan "Spirit of Java," sama halnya dengan Jogja. Solo juga kaya akan budaya.

                   Dokumentasi Pribadi

Selama di Solo wajib banget mengunjungi Keraton Surakarta, di sana kita akan diajak berwisata budaya. Mengenal sejarah Surakarta hingga lebih luasnya lagi budaya Jawa, dengan segala keunikannya.

Kita juga bisa menyaksikan pementasan wayang orang yang rutin diadakan di Taman Sri Wedari, Tenang saja sekalipun dialognya full bahasa Jawa tapi di proyektor ada subtitlenya kok.

Uniknya penonton bisa melempar apa saja ke panggung, jangan melempar mantan kasihan dong. Melempar segala sesuatu ke panggung bukan tanda tidak menyukai, tetapi sebagi bentuk saweran.

                   Dokumentasi pribadi

Tak hanya budaya Jawa, terakhir penulis ke Solo ada festival budaya kebhinnekaan yang berbagai budaya modern, jawa dan Chinnese berkolaborasi.

2. Wisata Alam yang Tak Biasa.

Selain kaya akan budaya, daerah Solo juga tak kalah indah dari segi alam. Gabungan peninggalan sejarah candi dan wisata alam menjadikan Solo seperti gabungan Jogja dan Bali menjadi satu.

Candi Cetho adalah contohnya. Sekilas nuansa Candi Cetho mirip dengan kebanyakan pura yang ada di Bali, namun sejatinya ini adalah sebuah Candi yang berada dijalur pendakian Gunung Lawu.

                    Instagram @infosoloo

Sekalian sebelum mendaki Gunung Lawu, tidak ada salahnya mengabadikan foto ala-ala Instagramable.

Jika lebih suka dengan wisata pantai, Solo juga punya banyak sekali pantai yang belum banyak terjamah manusia, bahkan beberapa orang mengatakan nuansanya seperti di pantai Dreamland, Bali.

Salah satu panyai yang memiliki keindahan yang tak kalah dari pantai luar negeri adalah Pantai Nampu

Pantai Nampu terletak di daerah Wonogiri, masih termasuk wilayah Solo Raya, sebutan yang merujuk wilayah di era Kerasidenan Surakarta

                      Kompaswisata.com

Pantai dengan pasir putih, ombak keras dan karang menambah kesan nyaman banget, hanya saja sebanding dengan perjalanan menuju pantai ini yang harus menurun dan mendaki.

Perjuangan yang dilalui takkan sia-sia karena kita akan disambut oleh alam yang masih murni dan memesona. Sebenarnya masih banyak tempat wisata kerennya lainnya, ke Solo aja dulu, pasti balik lagi deh.

3. Wisata Kuliner yang Murah.

Tak beda jauh dengan Jogja, Solo juga memiliki makanan beragam tentu dengan harga yang murah. Agilang.id pernah membeli nasi kucing seharga 2 ribu rupiah, makan 10 rb termasuk minum sudah kenyang kok. Penulis Agilang.id termasuk rakus loh.

Solo punya banyak makanan khas dari mulia tengkleng, tenjongan, brambang asem dan tentu selat solo.

                          Resepkoki.id

Untuk yang terakhir, selat solo adalah makanan yang unik. Kenapa ? Selat solo adalah sebuah hidangan khas Jawa yang memiliki pengaruh hidangan Eropa dan berasal dari kota Solo, Jawa Tengah.

Makanan ini terdiri dari daging sapi has luar yang direbus dalam kuah encer yang terbuat dari bawang putih, cuka, kecap manis, kecap Inggris, air serta dibumbui dengan pala dan merica.

4. Orangnya Ramah-Ramah.

Seolah menjadi ciri khas tersendiri bahwa warga Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang) memiliki sifat yang sangat lembut bahkan tak jarang membuat meleleh ketika mereka berbicara.

  Dokumentasi pribadi di Car free day Solo

Keramahan dan keindahan dalam bertutur kata membuat Solo menjadi kota yang nyaman sekaligus aman ketika kita berkunjung ke sana.

                    Dokumentasi pribadi

Jangan malu bertanya jika tersesat di Solo, mereka akan berusaha membantu kita dengan ramah tamah, tak jarang bisa disuguhi makanan juga loh, lumayan untuk yang lapar. Pura-pura tersesat saja, eh jangan deh.

5. Keunikan yang Berbeda dari Kota Lainnya.

Terdapat hal unik di kota Solo.Jangan terkejut dan terheran-heran bila melihat kereta api melintas persis di tengah kota. Ada jalur kereta yang masih aktif digunakan hingga kini.

                            Detik.com

Salah satu daya tarik yang membuat penasaran jika ke Solo adalah keberadaan jalur kereta api. Pada umumnya sebuah lintasan kereta letaknya jauh dari keramaian. Di Solo berbeda, lintasannya justru berada di jalan Slamet Riyadi, yang merupakan jalan utama di kota Solo.

Ada dua tipe kereta yang berdampingan di kota Solo, yang pertama adalah kereta uap. Kereta ini merupakan kereta wisata. Yang kedua adalah kereta modern, keretanya tak kalah keren dari Shinkansen di Jepang.

Tentu karena berdamping dengan kendaraan lainnya, kereta di lintasan ini memilik batas kecepatan hanya 30 KM/Jam. Uniknya meski berada di jalan raya, jarang sekali kecelakaan.
Comments

12 komentar

Ke solo lagi dong akhir tahun... bakal banyak festival internasional loh.

Sering ke Solo, tapi hanya ke Pasar Klewer๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚

Kalau ada tempat wisata fan kuliner..., sudah pasti asik donk...

Belom pernah mampir ke Solo... cuma lewat aja hehehe. Kepengen naik kereta wisata uap �� kecepatannya 30 km/jam mah gpp kan enak bisa lihat pemandangan.

suamiku org solo, jd sejak nikah, aku udh beberapa kali mudik ksana tiap lebaran. dan ga akan pernah bosen tiap balik. tapi solo buatku sih lbh asyik utk kulineran mas ;)... kulinerannya enak2 dan muraaahhh byangetttt.. duh aku kdg sampe heran ama harganya.. pernah keceplosan pas beli sate di jl cakra, deket rumah mertua, beli sate sampe berapa ratus tusuk, krn bakal ada tamu banyak, dan semuanya cuma 90 rb.. aku sampe shock, dan bilang, "mba ga salah itung? murah bangettttt" hahahahaha, penjualnya ketawa.. itu yg aku cinta dr solo

baru tau kalau Solo punya pantai, eh ternyata di Wonogiri.

Berhubung aku & pak suami tinggal di Jogja, jadi kadang suka wira-wiri ke Solo. Tapi masih di daerah kotanya aja... :D

Serius itu mas? Makan angkringan 10rb doang? Di Jogja aja segitu udah nggak dapet lho hahaha

Kampung halamanku, meski aku sering lupa halaman berapa saking jarangnya pulang ke sana.

Ingat Solo langsung kebayang batik dan nasi liwet plus cekernya yang menggoda itu, Gilang. Kapan ya ke Solo?


EmoticonEmoticon